DPD Partai Aceh Kota Sabang secara resmi
mendaftarkan calon Walikota dan Wakil Walikota Sabang Zulkifli Adam dan
Nazaruddin ke Komisi Independen Pemilu (KIP) Sabang Jum’at (20/01) jam
16.30, Partai Aceh dalam mengajukan calonnya menuju kepemimpinan Kota
Sabang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang.
Partai
Aceh akhirnya mengajukan calon untuk Kota Sabang Zulkifli Adam sebagai
calon Walikota dan Nazaruddin Calon Wakil Walikota yang berkoalisi
dengan Partai Keadilan Sejahtera, keduanya adalah anggota DPRK Sabang
dari Partai Aceh.
Calon dari PA ketika akan mendaftar terlebih
dahulu melakukan konvoi keliling Kota Sabang diiringi masya Partai Aceh
yang jumlahnya cukup banyak, dan kedua calon mengelilimgi Kota Sabang
dengan mengendarai Becak, simpatisan Partai Aceh mengelu-elukan kedua
calon ketika melintas dihadapan mereka, Nazaruddin yang juga selaku
Penasehat Persatuan Becak Sabang melambaikan tangannya digiring oleh
deretan abang becak beserta sejumlah mobil dan sepeda motor.
Calon
Walikota PA Zulkifli Adam ketika diwawancarai selepas pendaftaran
mengatakan, koalisi dengan PKS dilakukan karena adanya hubungan
emosional beberapa tahun belakangan ini terutama dengan sdr. Afrizal
yang juga anggota DPRK Sabang,kemudian kami melihat bahwa PKS dalam
melakukan kegiatan-kegiatan di DPRK dapat melakukan kerja sama yang baik
kepada Fraksi Partai Aceh terutama tidak merugikan masyarakat sehingga
kami menilai PKS itu bagus, kata Zulkifli kepada Media Online Kabar
Investigasi.
Ditambahkan, awal kerja sama Koalisi dengan pihak
PKS dilakukan oleh ketua Fraksi Partai Aceh Kamaruzaman, lalu diambil
sikap oleh Partai sebagai hal yang baik sebab, selama perjalanan menjadi
Anggota DPRK kerja sama antara PA dan PKS sa’at mengambil
kebijakan-kebijakan nyaris sepaham dalam mengutamakan program
kepentingan bagi masyarakat, dan hal ini yang menjadi patokan koalisi
antara PA dan PKS dalam berkoalisi, ujar Zulkifli
Zulkifli Adan
juga mengatakan, harapan kemenangan itu ada dan peluang itu besar, bila
kemenagangan itu tercapai maka harapan saya dapat mengkondisikan yang
baik untuk sebuah perubahan. Dan mengapa saya Optimis mencalonkan diri
karena, saya melihat sudah cukup besar anggaran untuk Aceh terutama dana
Otsus, namun kondisi peningkatan perekonomian masyarakat masih minim
dan masih banyak yang miskin, dan saya mengatakan begini bukannya
Pimpinan Pemerintahan itu tidak baik namun arah kebijakan untuk
meningkatkan pendapat perekonomian masyarakat belum Optimal, pungkas
nya.
Pada kesempatan yang sama Ketua KIP Sabang Seniwati, SH
mengatan kepada wartawan, berkas yang masuk dari Partai Aceh belumlah
lengkap terutama berkas mengenai persyaratan Koalisi antara PA dan PKS
belum lagi ditandatangani dan di stempel, lalu LHKPN belum lagi
diserahkan dan TIM Kampanye belum lagi ada begitu juga rekening
kampanye, NPWP dan ada hal-hal lain ada juga yang belum lengkap, kata
Seniwati.
Dikatakan, mereka masih berstatus Bakal Calon (BALON)
jadi belum menjadi calon sebab, untuk menjadi Calon berkas-berkas harus
sudah lengkap lalu diverifikasi selanjutnya kita menunggu instruksi
dari Mahkamah Konstitusi, mengenai nomor urut calon tidak berubah sebab
pendaftar yang baru baik dari Partai maupun Perseorangan akan mengikuti
nomor urut selanjutnya, bila ada dua Balon maka kedua Balon tersebut
akan diundi nomor urutnya mengikuti nomot urut yang telah ada, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar