Senin, 05 Maret 2012

Zulkifli Adam dan Nazaruddin Calon Walikota dan Wakil Walikota Sabang dari Partai Aceh

DPD Partai Aceh Kota Sabang secara resmi mendaftarkan calon Walikota dan Wakil Walikota Sabang Zulkifli Adam dan Nazaruddin ke Komisi Independen Pemilu (KIP) Sabang Jum’at (20/01) jam 16.30, Partai Aceh dalam mengajukan calonnya menuju kepemimpinan Kota Sabang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang.

Partai Aceh akhirnya mengajukan calon untuk Kota Sabang Zulkifli Adam sebagai calon Walikota dan Nazaruddin Calon Wakil Walikota yang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera, keduanya adalah anggota DPRK Sabang dari Partai Aceh.

Calon dari PA ketika akan mendaftar terlebih dahulu melakukan konvoi keliling Kota Sabang diiringi masya Partai Aceh yang jumlahnya cukup banyak, dan kedua calon mengelilimgi Kota Sabang dengan mengendarai Becak, simpatisan Partai Aceh mengelu-elukan kedua calon ketika melintas dihadapan mereka, Nazaruddin yang juga selaku Penasehat Persatuan Becak Sabang melambaikan tangannya digiring oleh deretan abang becak beserta sejumlah mobil dan sepeda motor.

Calon Walikota PA Zulkifli Adam ketika diwawancarai selepas pendaftaran mengatakan, koalisi dengan PKS dilakukan karena adanya hubungan emosional beberapa tahun belakangan ini terutama dengan sdr. Afrizal yang juga anggota DPRK Sabang,kemudian kami melihat bahwa PKS dalam melakukan kegiatan-kegiatan di DPRK dapat melakukan kerja sama yang baik kepada Fraksi Partai Aceh terutama tidak merugikan masyarakat sehingga kami menilai PKS itu bagus, kata Zulkifli kepada Media Online Kabar Investigasi.

Ditambahkan, awal kerja sama Koalisi dengan pihak PKS dilakukan oleh ketua Fraksi Partai Aceh Kamaruzaman, lalu diambil sikap oleh Partai sebagai hal yang baik sebab, selama perjalanan menjadi Anggota DPRK kerja sama antara PA dan PKS sa’at mengambil kebijakan-kebijakan nyaris sepaham dalam mengutamakan program kepentingan bagi masyarakat, dan hal ini yang menjadi patokan koalisi antara PA dan PKS dalam berkoalisi, ujar Zulkifli

Zulkifli Adan juga mengatakan, harapan kemenangan itu ada dan peluang itu besar, bila kemenagangan itu tercapai maka harapan saya dapat mengkondisikan yang baik untuk sebuah perubahan. Dan mengapa saya Optimis mencalonkan diri karena, saya melihat sudah cukup besar anggaran untuk Aceh terutama dana Otsus, namun kondisi peningkatan perekonomian masyarakat masih minim dan masih banyak yang miskin, dan saya mengatakan begini bukannya Pimpinan Pemerintahan itu tidak baik namun arah kebijakan untuk meningkatkan pendapat perekonomian masyarakat belum Optimal, pungkas nya.

Pada kesempatan yang sama Ketua KIP Sabang Seniwati, SH mengatan kepada wartawan, berkas yang masuk dari Partai Aceh belumlah lengkap terutama berkas mengenai persyaratan Koalisi antara PA dan PKS belum lagi ditandatangani dan di stempel, lalu LHKPN belum lagi diserahkan dan TIM Kampanye belum lagi ada begitu juga rekening kampanye, NPWP dan ada hal-hal lain ada juga yang belum lengkap, kata Seniwati.

Dikatakan, mereka masih berstatus Bakal Calon (BALON) jadi belum menjadi calon sebab, untuk menjadi Calon berkas-berkas harus sudah lengkap lalu diverifikasi selanjutnya  kita menunggu instruksi dari Mahkamah Konstitusi, mengenai nomor urut calon tidak berubah sebab pendaftar yang baru baik dari Partai maupun Perseorangan akan mengikuti nomor urut selanjutnya, bila ada dua Balon maka kedua Balon tersebut akan diundi nomor urutnya mengikuti nomot urut yang telah ada, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar